Senin, 12 Maret 2012

Armada Band


PROFIL ARMADA BAND


foto profil personil Armada band

Armada bukanlah band baru di blantika musik Indonesia. Di tahun 2008, band yang saat ini berpersonil Rizal (vocal), Andhit (drum), Radha (gitar), Endra (bass), dan Mai (gitar) sempat merilis album bertajuk ‘Balas Dendam’, bahkan sebelum itu mereka pun sempat mengagetkan dunia music Indonesia dengan lagu mereka “Kekasih Yang Tak Dianggap”. Yang berhasil menduduki banyak posisi teratas chart/tangga lagu radio-radio terkemuka di Indonesia . Kejayaan tersebut mereka dapatkan ketika mereka masih menggunakan nama KERTAS band.
Armada memang sebelumnya bernama Kertas. Kertas merupakan salah satu band yang bersinar di kota Palembang. Tak hanya di Palembang, Kertas juga cukup dikenal di beberapa wilayah di Sumatera, bahakan di seluruh penjuru tanah air. Lagu mereka yang berjudul Kekasih yang Tak Dianggap menjadi hits di seluruh pelosok tanah air dalam waktu yang lama. Personil band kertas adalah Rizal (vocal), Radha dan Argha pada gitar, drum dikuasai oleh Andhit dan Endra pada Bass.
Namun hasil kesuksesan ketas tidak pernah dirasakan oleh personilnya. Sebuah label musik, yang tidak dapat disebutkan namanya, memberikan janji-janji belaka kepada Kertas, dan lagu bagus pun terbuang percuma tanpa hasil apa pun. Pihak personil Kertas sudah sering mengajak berunding dengan pihak label, mereka (Kertas) ingin meminta penjelasan kemana uang yang seharusnya menjadi hak mereka. Lalu dari hasil show-show juga tidak pernah mendapatkan upah. Rencana promosi yang tidak jelas sampai dengan penggunaan lagu Kertas tanpa seijin dari penciptanya. Hal tersebut masih terjadi sampai tahun 2007.
Hingga akhirnya, personil ketas berhasil mengajak berunding pihak label. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, pihak label meminta ganti rugi sebesar 350 juta kepada Kertas. Karena merasa dirugikan, pihak Kertas tidak menanggapi soal ganti rugi yang dungkapkan oleh pihak label, tetapi hal itu malah membuat pihak label makin menggila dan membawa kasus ini ke ranah hokum.
Kemudian Kertas dituntut untuk membayar 1,3 miliar Rupiah. Hal tersebut membuat personil Armada ketakutan bukan main, karena mereka bukan berasal dari keluarga yang berada melainkan orang kecil yang selalu ditindas. Pada saat perkara it uterus bergulir, Ketas beranggapan “Jika harus menunggu perkara baru membuat album baru, maka mereka tidak bias hidup”. Setelah dipertimbangkan secara matang maka mereka memutuskan mengganti nama menjadi ARMADA dengan sedikit mengubah formasi karena salah satu personilnya mengundurkan diri dan tidak mampu menghadapi beban. Dengan mengubah nama berarti mereka seakan-akan memulai semuanya dari awal lagi. Karena aorang akan menganggap bahwa mereka adalah band baru, tetapi mereka udah siap dengan konsekuensi tersebut.
Dan mereka memutuskan untuk bertahan saja di Jakarta. Dengan dibantu oleh Universal Music Studio Indonesia untuk merilis album perdana Armada. Kertas resmi berganti nama menjadi Armada pada tanggal 27 Oktober 2007. Nama Armada ini diambil dengan alas an simple dan mudah diingat. Kata ARMADA didapat dari gabungan nama-nama personilnya. A untuk Andhit, R untuk Rizal, M untuk Mai, AD untuk ArDha, dan huruf terakhir A untuk endrA.
Sayangnya album perdana Armada yang bertajuk “Balas Dendam” tidak begitu meledak di pasaran, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat personilnya. Tahun 2009 Armada merilis album baru yang berajuk “Hal Terbesar” di bawah naungan label E Motion Entertainment. Berbeda dengan album pertama yang penuh dengan nuansa kemarahan, sehingga terasa lebih nge-rock, di album kedua, mereka hadir lebih ngepop dengan mengandalkan harmonisasi sehingga terasa lebih matang. Hal ini terlihat pada lagu-lagu mereka dalam album ini, seperti : Buka Hatimu, Mau Dibawa Kemana, Pemilik Hati, Kau harus Terima dan lainnya. Ciri Melayu yang melekat pada vocal Rizal juga masih melekat di album kedua ini.

Berikut adalah video klip dari Armada Band 


Ungu Band

Biografi :

Ungu adalah grup musik Indonesia yang didirikan pada tahun 1996. Saat ini, grup band asal Jakarta ini yang beranggotakan Pasha (Sigit Purnomo S.S./penyanyi), Makki (Makki O. Parikesit/bass), Enda (Franco Medjaya Kusuma/gitar), Onci (Arlonsy Miraldi/gitar), dan Rowman (M. Nur Rohman/drum). Makki adalah satu-satunya personil awal yang masih aktif sampai sekarang, sedangkan Oncy adalah gitaris Funky Kopral yang bergabung dengan Ungu sekitar tahun 2003.
Personil

Pasha (Vokalis)
Nama Lengkap: Sigit Purnomo S.S.
TTL: Donggala, 27 November 1979
E-mail: pasha@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 1999
Pasha mengawali karirnya sebagai model dan telah muncul di beberapa iklan televisi, main sinetron dan bergabung dengan beberapa band sebelum bergabung dengan Ungu. Tidak banyak yang tahu bahwa Pasha pernah menjadi juara II lomba Adzan se Sulawesi Tengah. Cowok yang ternyata pandai mengaji ini sempat berkuliah di ABA-ABI sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan memilih berkarir di musik.



Makki (Bassis)
Nama Lengkap: Makki O. Parikesit
TTL: Jakarta, 23 Oktober 1971
E-mail: makki@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 1996 (founder)
Makki adalah salah satu pendiri Ungu. Ketika sedang mengambil gelar di Indiana University, Amerika Serikat, Makki memperkaya kemampuan bermusiknya dengan bermain bersama sebuah band yang bernama Joint Session, yang selain menjadi band keliling di sekitar Midwest, juga merupakan band pembuka beberapa konser grup musik ternama seperti Toad the Road Sprocket dan John Mallencamn. Ketika kembali ke Jakarta tahun 1996, Makki sempat bergabung dengan Harris Ioni dan beberapa sesi in-promptu sampai akhirnya membentuk UNGU.



Enda’ (Gitaris)
Nama Lengkap: Franco Medjaya
TTL: Kudus, 4 Maret 1978
E-mail: enda@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 2001
Cowok yang akrab dipanggil Enda’ ini memulai karirnya sebagai teknisi gitar untuk gitaris band ini. Ketika kebutuhan akan gitaris kedua muncul, Enda’ membuktikan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi itu. Lulusan fakultas hukum Universitas Sam Ratulangi ini mudah dikenali dengan sebuah anting dibawah bibirnya.



Onci (Gitaris)
Nama Lengkap: Arlonsy Miraldi
TTL: Palu, 2 Oktober 1981
E-mail: onci@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 2003
Onci, yang sebelumnya bergabung dengan Funky Kopral, merupakan personil terakhir yang bergabung dengan UNGU. Dikenal sebagai gitaris yang energik dan bermusikalitas baik, kehadiran Onci menjadi nilai tambah bagi UNGU.



Rowman (Drummer)
Nama Lengkap: M. Nur Rohman
TTL: Jakarta, 9 Januari 1974
E-mail: rowman@unguband.com
Bergabung dengan Ungu: 2001
Sebelum bergabung dengan UNGU, Rowman adalah drummer grup musik rock bernama Garux yang sempat meramaikan dunia musik di Indonesia. Cowok yang sering dibilang mirip Bimbim Slank ini ternyata memang sangat mengagumi Bimbim.


Sampai tahun 2007, Ungu telah menghasilkan empat album dan dua album mini. Album pertama Ungu yang dirilis pada tanggal 6 Juli 2002 bertajuk LAGUKU. Sebelumnya, Ungu juga sempat mengisi dua lagu yang berjudul Hasrat dan Bunga dalam album kompilasi KLIK. Album perdana yang juga berisi lagu-lagu Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy ini mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.
Album kedua pun dirilis Desember 2003 bertajuk TEMPAT TERINDAH yang menjagokan lagu Karena Dia Kamu.

MELAYANG, album ketiga yang dirilis Desember 2005, berhasil mencetak rekor dengan mengantongi double platinum (penjualan lebih dari 300.000 kopi) pada bulan pertama peredarannya. Gaung lagu andalan album ketiga ini, Demi Waktu merambah sampai negeri Jiran dan diperebutkan oleh empat perusahaan label Malaysia yang mengincar hak edarnya.
Album mini SURGAMU dirilis bulan September 2006 untuk menyambut bulan Ramadhan 1427 H. Pada minggu pertama, album ini mencetak penjualan sebanyak 150 ribu kopi.

Album reguler keempat Ungu, UNTUKMU SELAMANYA, dirilis di empat negara di Asia. Album yang mengandalkan lagu Kekasih Gelapku, Cinta dalam Hati, Apalah Arti Cinta dan Ijinkan Aku ini dirilis pada tanggal 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong, dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Setelah itu, menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk PARA PENCARIMU. Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.

Pada 1 Mei 2009, Ungu kembali merilis album teranyarnya, PENGUASA HATIKU. Di album kelima ini, Ungu menjagokan lagu Hampa Hatiku. Menariknya, dalam lagu ini Ungu berduet dengan Iis Dahlia. Dalam lagu yang bercorak dangdut ini, Ungu memang ingin memberikan yang berbeda dari album-album sebelumnya. Selain itu, di album ini Enda sang gitaris, juga menyumbangkan lagu di Badai Kini Berlalu.

PENGHARGAAN
Tahun 2006, Ungu sempat masuk dalam tiga nominasi MTV Indonesia Award 2006, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director Demi Waktu Abimael Gandy, dan Video of the Year Demi Waktu.
Selanjutnya, dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat empat kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.

Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Music Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, serta raksasa label rekaman Musica Studio.

BUKU
Pada Kamis, 10 Mei 2007, Ungu berhasil meluncurkan sebuah buku biografi berjudul A MILD LIVE UNGU BOOK MAGAZINE. Buku yang disponsori oleh A Mild Live Productions dan Trinity Optima Production tersebut dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar dan memuat biografi masing-masing personil, diskografi, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.

SOSIAL DAN AGAMA
Pasca peluncuran album religi mereka pada pertengahan 2007, Ungu melakukan ibadah umroh bersama-sama untuk pertama kalinya. Selain itu, sebagai wujud penghargaan kepada para fans, Ungu juga memberikan beasiswa kepada lima orang fans Ungu yang kurang mampu.

DISKOGRAFI
ALBUM STUDIO

2002: LAGUKU
2003: TEMPAT TERINDAH
2005: MELAYANG
2007: UNTUKMU SELAMANYA
2009: PENGUASA HATI
2010: 1000 KISAH SATU HATI


ALBUM RELIGI
2006: SURGAMU
2007: PARA PENCARIMU
2008: AKU DAN TUHANKU
2009: MAHA BESAR


ALBUM SOUNDTRACK
2007: COKLAT STROBERI
2008: AYAT AYAT CINTA
2009: SANG PEMIMPI


ALBUM KOMPILASI
2000: KLIK
2004: SENYAWA
2005: FROM US TO U
2006: DUETS BY REQUEST


Berikut ini adalah video klip dari Ungu Band

 

Sabtu, 10 Maret 2012

Profil Eza Gionino

Eza Gionino


Profil Eza Gionino Eza pertama kali memulai karirnya melalui sebuah acara coverboy pada tahun 2006 lalu. Setelah menang dari acara tersebut, sebuah PH di Jakarta memberinya kontrak selama satu tahun. Namun dengan begitu, bukan berarti nama Eza langsung meroket seperti artis lainnya.

Eza mulai dikenal masyarakat luas setelah membintangi sebuah sinetron berjudul BCL (Bayu Cinta Luna) yang juga dibintangi oleh beberapa artis papan atas seperti Chico Jerico, BUnga Citra Lestari, dan Fendi Chow.

Eza Gionino sempat tampil dalam beberapa acara di Indosiar seperti kontes nyanyi Supermama Seleb dan ajang pencarian jodoh, Take A Celebrity Out Man.

Profil dan Biodata Eza Gionino Secara Singkat
  • Eza lahir di Samarinda 11 Mei 1990, itu berarti sekarang dia berumur hampir 22 tahun

  • Eza adalah anak terakhir dari empat bersaudara
Fakta Menarik Seputar Eza Gionino

Dari informasi yang saya dapatkan, Eza sejak masih SMP sudah bekerja untuk membiayai sekolahnya sendiri karena dia tidak ingin membebani ibunya. Niat Eza sudah muncul setelah kedua orang tuanya bercerai,dan meskipun memiliki titel anak bungsu tidak membuatnya manja. Sebelum menjadi artis seperti sekarang ini, kabarnya Eza Gionino pernah menajdi kuli angkat barang di sebuah hotel pada bagian banquet.

 Kehidupan dan karier

Eza lahir di kota Samarinda. Namun, sejak kelas 5 SD, Eza pindah ke Malang, Jawa Timur.
Eza mengawali kariernya lewat sebuah acara Coverboy. Saat pertama kali ingin terjun ke dunia akting, Eza mencoba melamar lewat MD Entertainment namun belum berhasil. Setelah itu ia pun ditawari oleh rumah produksi lain untuk bermain sinetron Idola. Setelah itu, ia pun mencoba melamar kembali ke PH sebelumnya dan hasilnya ia pun lolos casting.

Sinematografi

Berikut ini adalah beberapa Foto Eza Gionino

Foto Eza Gionino